Kamis, 8 Desember 2022 – 11:20 WIB
politik VIVA – Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto meminta Polri dan BNPT meningkatkan kewaspadaan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Kehati-hatian itu disampaikan pria yang biasa disapa Bambang Pacul itu, terutama usai insiden bom bunuh diri di Polres Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu pagi lalu. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan. Ini melibatkan penegakan keamanan, termasuk BNPT, polisi, dan intelijen,” kata Bambang Pacul, Kamis, 8 Desember 2022.
Politisi PDIP itu menegaskan, aksi bom bunuh diri seharusnya sudah diantisipasi oleh aparat keamanan. Menurut Bambang, aparatur perlu memiliki sistem pengamanan internal untuk menghindari aksi kekerasan.
“Jadi sistem keamanan dalam negeri harus ditata ulang, kalau banyak negara sudah punya keamanan dalam negeri, semua negara punya sistem yang bisa kita baca bersama,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar program deradikalisasi yang dilakukan BNPT dievaluasi. Ingat, pelaku bom bunuh diri adalah residivis atau mantan narapidana kekerasan.
“Menurut catatan sementara, diduga korban ini merupakan eks napi terorisme yang sudah divonis 4 tahun di Nusakambangan. Kalau ini keluar berarti ada dugaan dia belum sembuh, maka harus dilakukan deradikalisasi. meningkat,” imbuhnya.