Sabtu, 30 Maret 2024 – 23:36 WIB
Bogor – Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan bahwa tidak melakukan evakuasi kepada warga dalam peristiwa kebakaran di gudang munisi Paldam Jaya. Sebab, masyarakat sekitar hanya terdampak suara saja dalam peristiwa itu.
Baca Juga :
TNI Sebut Gudang Peluru yang Kebakaran di Bogor Ternyata Milik Kodam Jaya
Diketahui, Gudang peluru tersebut berada di kawasan Ciangsana, Kabupaten Bogor. Saat ini sejumlah ledakan di gudang yang terbakar itu masih terjadi.
“Tidak ada pengungsian warga, tidak ada. Wong warga cuma terdampak bunyi ledakan saja,” ujar Hasan kepada wartawan, Sabtu 30 Maret 2024.
Baca Juga :
Gudang Kodam Jaya Meledak di Ciangsana Berisi 160 Ribu Amunisi Kedaluawarsa
Hasan telah meminta kepada warga untuk mengembalikan sejumlah amunisi ataupun material yang terlempar akibat kebakaran kepada aparat.
Ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor
Baca Juga :
Pangdam Jaya Ungkap Analisa Awal Penyebab Gudang Munisi di Bogor Meledak
“jangan diambil serahkan pada pihak keamanan,” tambahnya.
Kabarnya, akibat kebakaran hingga ledakan di gudang amunisi tersebut beberapa selongsong terpental hingga kepemukiman warga. Hal itu pun menyebabkan masyarakat sekitar khawatir dan ketakutan.
“Untuk mengamankan jika ada protektil amunisi ataupun material dari gudang ini untuk diamankan,” kata dia.
Hasan menjelaskan bahwa sistem keamanan di gudang tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Bahkan, amunisi kadaluarsa tersebut sudah disimpan di dalam banker dan tak ada aliran listrik di gudang tersebut.
“Kami yakinkan lagi sistem pergudangan sudah sesuai dengan prosedur, berada di banker semua apalagi aminisi yang kadaluarsa ini sebenarnya sudah aman kalo ada ledakan,” sebutnya.
Pandam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
“Tatapi kita nggak tau namanya musibah kan terbangnya ke manan-mana itu hanya beberapa buah yang mungkin sampai ke rumah warga,” sambung Hasan.
Sebelumnya, Kebakaran besar terjadi pada gudang bahan peledak milik TNI di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Sabtu 30 Maret 2024 sore sekitar pukul 18:30 WIB dan hingga api masih menyala hingga saat ini.
Anggota Sektor Cileungsi Damkar Kabupaten Bogor, Jajuli menjelaskan hingga kini pihaknya juga masih melakukan penanganan atas kasus kebakaran tersebut.
Halaman Selanjutnya
“Untuk mengamankan jika ada protektil amunisi ataupun material dari gudang ini untuk diamankan,” kata dia.