Selasa, 14 Maret 2023 – 16:43 WIB
politik VIVA – Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan terorisme masih menjadi ancaman laten pada pertemuan Ministerial Council Meeting (MCM) Australia-Indonesia ke-9 di Melbourne, Australia, Selasa, 14 Maret 2023.
“Di kawasan Asia Tenggara, terorisme dan radikalisme masih akan menjadi ancaman serius. Berbagai kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS dan Al Qaeda berpotensi mengganggu stabilitas kawasan,” ujar Mahfud.
Melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Mahfud menegaskan bahwa terorisme masih merupakan ancaman laten, baik dilatarbelakangi oleh konflik ideologis, politik maupun horizontal, sehingga membutuhkan kerjasama kedua negara yaitu Indonesia dan Australia di berbagai level.
Ilustrasi simulasi kontra-terorisme
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Mahfud dan Menteri Keamanan Siber Australia Clare O’Neil membahas sejumlah isu, antara lain Foreign Terrorist Fighters (FTF), radikalisasi online, radikalisasi perempuan dan anak muda, serta perkembangan pemberantasan terorisme dan ekstremisme kekerasan.
“Proses radikalisasi melalui media sosial/internet perlu mendapat perhatian lebih mengingat serangan teroris kebanyakan dilakukan oleh lone wolf, sebagian besar pelakunya merupakan korban dari proses radikalisasi melalui media sosial/internet tersebut,” kata Mahfud. .
Halaman selanjutnya
Ia menyampaikan kepada Menteri Clare O’Neil bahwa kedua negara telah bekerja sama dengan baik dalam memerangi terorisme dan ekstremisme kekerasan melalui berbagai mekanisme kerja sama, baik di tingkat bilateral, regional maupun multilateral.