Rabu, 5 April 2023 – 00:04 WIB
Metro VIVA – Mario Dandy Satriyo (20) menegaskan bahwa pelecehan seksual terhadap AG menjadi pemicu dirinya melakukan pelecehan terhadap David Ozora (17). Informasi pelecehan seksual tersebut didapat Mario dari seorang wanita bernama Anastasia Pretya Amanda atau APA.
Hal itu diungkapkan Mario saat hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus pencabulan David di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2023.
“Pelecehan itu sudah dihadirkan di pengadilan, jadi faktanya benar. (Perbuatan pelecehan) sudah dihadirkan (Mario Dandy) di pengadilan ya. Jadi ada seperti itu,” ujar pengacara Mario, Basri kepada wartawan.
Mario Dandy dan Shane Lukas menjadi saksi di sidang Jaksa Agung
Mario membenarkan informasi yang didapat dari Amanda terkait gangguan tersebut. Dia mengatakan tidak mungkin dia melecehkan David jika tidak ada informasi sebelumnya tentang pelecehan dari Amanda.
“Jadi apa yang dikatakan klien kami di persidangan jelas dan jelas apa motifnya. Mungkinkah ada penganiayaan, tadi klien saya mengatakan kalau bukan karena informasi APA, tidak mungkin ada penganiayaan. poin yang dibuat pada uji coba klien kami pada uji coba AG sebelumnya,” katanya.
Seperti diketahui, sejumlah saksi dihadirkan dalam persidangan kasus penganiayaan dengan terdakwa AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 4 April 2023. Saksi-saksi tersebut antara lain Mario Dandy, Shane, Anastasia Pretya Amanda (APA) , ahli medis, ahli kriminal hingga ahli forensik.
Halaman selanjutnya
Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua tersangka yakni Mario Dandy dan Shane Lukas. Sedangkan Jaksa Agung ditetapkan sebagai pelaku anak atau anak yang berkonflik dengan hukum dalam kasus pencabulan David.