Selasa, 9 Januari 2024 – 15:04 WIB
Balikpapan – Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan, dirinya batal ke wilayah Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dia menyebut batalnya hadir ke wilayah Sulawesi Barat dikarenakan adanya kendala transportasi.
Baca Juga :
Anies Kasih Nilai 11 dari 100, Prabowo: Emang Gue Pikirin!
“Tadi malam kami mendapat kabar ada kendala teknis. Sehingga transportasi dari Mamuju menuju Polewali Mandar ternyata tidak tersedia,” ujar Anies kepada wartawan di Balikpapan, Selasa 9 Januari 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca Juga :
KPK Undang 3 Capres Pekan Depan: Adu Gagasan Komitmen Antikorupsi
Padahal kunjungannya ke Sulawesi Barat untuk melanjutkan kegiatan kampanyenya jelang pilpres 2024. Dia menyayangkan tak bisa bertemu secara langsung dengan warga Sulawesi Barat, padahal saat itu Anies beserta rombongan sudah berada di Balikpapan dan hendak terbang ke Mamuju.
“Karena itu terpaksa sekali kami tidak mampir ke Polewali Mandar untuk bertemu, untuk berinteraksi, dan menyelenggarakan silaturahmi,” ucap Anies.
Baca Juga :
Kaesang Titip Kemenangan Prabowo-Gibran Kepada Relawan Jokowi
Maka itu, Anies menitipkan salam perjuangan untuk perubahan di wilayah Sulawesi Barat. Dia menekankan bahwa perjuangan bukan soal perjumpaan.
“Perjuangan ini adalah tentang menghadirkan rasa keadilan, tentang menghadirkan kemakmuran untuk semua, ini tentang kesetaraan, perjuangan itu tidak boleh terganggu dengan kita tidak berjumpa,” tegas Anies.
“Kita sedang mengikhtiarkan perubahan, semua kebutuhan pokok terjangkau, lapangan pekerjaan tersedia dengan mudah, biaya pendidikan terjangkau, itu semua bagian dari ikhtiar kita,” imbuhnya.
Anies Baswedan Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Anies rencananya melanjutkan kegiatan kampanyenya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Di Polewali Mandar, Anies rencananya menyapa warga di Pasar Wonomulyo, dan bertemu simpatisan se-Sulawesi Barat. Sedangkan di Kendari, Anies dijadwalkan bertemu dengan simpatisan dan dialog bersama buruh.
Halaman Selanjutnya
“Kita sedang mengikhtiarkan perubahan, semua kebutuhan pokok terjangkau, lapangan pekerjaan tersedia dengan mudah, biaya pendidikan terjangkau, itu semua bagian dari ikhtiar kita,” imbuhnya.