Rabu, 7 Juni 2023 – 21:40 WIB
Jakarta- Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, mengaku heran dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang cenderung mendukung calon presiden tertentu untuk pemilihan presiden 2024. Hal itu dikatakannya saat ditanya awak media mengapa Anies tidak menerima dukungan dari Presiden Jokowi dalam pergantian Pilpres 2024.
Sudirman Said awalnya menjelaskan kontribusi Anies Baswedan kepada Jokowi yang pernah menjabat sebagai juru kampanye pada pemilihan presiden 2014 lalu.
“Nggak cuma jadi juru bicara, Pak Anies itu menterinya Pak Jokowi di (periode pertama). (Menteri) yang luar biasa. Enggak ada kabar Pak Anies tidak berprestasi. Setelah itu diberhentikan kan? Dia “Tidak menentang. Setelah itu diangkat jadi gubernur (DKI Jakarta). Selama menjabat sebagai gubernur, banyak program Presiden Jokowi yang selesai. MRT sudah siap, baru tata kota diperbaiki,” kata Sudirman dalam acara tersebut. Ganti Markas Koalisi, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023.
Menurut Sudirman, semua pekerjaan rumah bagi Pemda DKI Jakarta pasca hengkangnya Jokowi yang mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014, sudah diselesaikan oleh Anies.
Terlebih lagi, di masa pandemi COVID-19 ini, menurut mantan Menteri ESDM itu, pemerintahan Anies di DKI Jakarta menjadi andalan, karena Jakarta memiliki jumlah penduduk terpadat.
“Misalnya, bagaimana COVID-19 diselesaikan. Tapi itu sangat membantu reputasi pemerintah nasional. Tidak pernah menyusahkan, tidak pernah membuat oposisi. Jadi pertanyaan Anda, saya akan menjawabnya dengan pertanyaan, mengapa demikian? Kenapa begitu? Jadi ini mungkin cerminan bagi seluruh masyarakat, kenapa hal seperti ini bisa terjadi,” ujar Sudirman.
Halaman selanjutnya
Meski begitu, Sudirman menegaskan, tim Anies Baswedan tak ingin Presiden Jokowi memberikan dukungan. Koalisi Perubahan hanya ingin presiden berlaku adil sebagai wasit di pesta demokrasi 2024.