Kamis, 7 Maret 2024 – 17:50 WIB
Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk meminta dukungan moril usai resmi menjabat sebagai menteri.
Baca Juga :
Jokowi Tugaskan Menkumham Selesaikan Masalah Diaspora Sepekan
“Kemarin saya silaturahmi ke Pak Prabowo secara khusus karena memang sudah diniatkan sejak saya pelantikan di Istana 21 Februari lalu, memang belum berkesempatan secara khusus untuk silaturahim, tentunya juga minta support juga secara moril paling tidak,” kata AHY kepada wartawan di sela-sela forum Rakernas Kementerian Agraria di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
Di sisi lain, AHY juga mengaku memberikan ucapan selamat kepada Prabowo setelah menerima penghargaan pangkat Jenderal TNI Kehormatan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga :
AHY Tegaskan Demokrat Menentang Hak Angket karena Tak Ada Urgensinya
Menhan Prabowo Subianto bertemu Menteri ATR/BPN Agus Yudhoyono (AHY)
“Dan memang saya kemarin secara khusus ingin memberikan selamat kepada beliau atas penghargaan yang luar biasa, jenderal TNI,” kata AHY.
Baca Juga :
Nasdem Tepis Kabar Bakal Dapat 2 Kursi Menteri di Pemerintahan Baru
Ia pun juga menceritakan awal mula menjalankan tugas sebagai Menteri ATR/BPN selama dua minggu pertama. AHY mengaku bakal memberantas mafia tanah yang banyak merugikan masyarakat Indonesia.
“Tentunya saya juga menyambung silaturahmi. Bercerita saja, ringan. Sebetulnya yang ringan-ringan saja tentang apa saja yang saya lakukan sebagai Menteri ATR/BPN, bahwa di antara tugas ATR/BPN ini adalah memberantas mafia tanah yang kita tahu juga terjadi di sana-sini,” katanya.
AHY juga mengaku untuk memberantas mafia tanah perlu dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Kejaksaan Agung dan Kepolisian.
Presiden Jokowi saat sematkan kenaikan pangkat istimewa ke Prabowo Subianto.
Photo :
Vico – Biro Pers Sekretariat Presiden
“Dan kita membutuhkan dukungan berbagai pihak. Saya juga menyampaikan bersama beliau, ATR/BPN itu terus menjadi atau ingin terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholders lain pemerintahan maupun nonpemerintahan termasuk ke Jaksa Agung maupun ke Kepolisian RI,” katanya.
Halaman Selanjutnya
“Tentunya saya juga menyambung silaturahmi. Bercerita saja, ringan. Sebetulnya yang ringan-ringan saja tentang apa saja yang saya lakukan sebagai Menteri ATR/BPN, bahwa di antara tugas ATR/BPN ini adalah memberantas mafia tanah yang kita tahu juga terjadi di sana-sini,” katanya.